Item Name | : |
Pengalaman Pertama Produksi PIN Lycal |
Category | : |
Artikel
|
Share to | : |
|
Contact Us | : | Call center 085 755 125 789 (Call/SMS) SMS officialadiwarna@gmail.com BB Messenger DD9A9C8D |
Deskripsi Lengkap Pengalaman Pertama Produksi PIN Lycal
Hampir satu bulan saya mencoba mempelajari teknik pembuatan Pin dengan bahan Plat dan Resin. Awalnya saya berfikir Resin itu hanya satu, namun ternyata tidak. Terdapat dua Jenis Resin Keruh (Butek) dan Resin Bening atau yang disebut dengan Lycal. Tapi kali ini kita akan mencoba membahas yang jenis Resin Bening (Lycal) yang sering digunakan untuk pembuatan Pin, Name Tag, Emblem, dan lain sebagainya seperti gambar disamping.
Sesuai info yang saya terima dari yang empunya Web CV. Mulia Abadi Chemical, Lycal dibagi menjadi beberapa jenis yaitu :
Lycal 1079
Karakteristik - Fleksibel
- Viskositas Rendah
- Untuk Indoor dan Outdoor
Aplikasi Rasio Campuran Curing - Menggunakan oven 70 derajat Celcius = 2-3 jam
- Manual = 9 jam
Karakteristik - Fleksibel
- Viskositas Rendah
- Untuk Outdoor
Aplikasi Rasio Campuran Curing - Menggunakan oven 70 derajat Celcius = 2-3 jam
- Manual = 9 jam
Karakteristik Aplikasi Rasio Campuran Curing - Menggunakan oven 80 derajat Celcius = 1-1,5 jam
- Manual = 8 jam
Karakteristik Aplikasi Rasio Campuran Curing - Menggunakan oven 80 derajat Celcius = 2-2,5 jam
- Manual = 10 jam
Namun dari beberapa jenis tersebut, yang sering digunakan untuk Pembuatan Pin, Name Tag, dll adalah jenis Lycal 1011. Dan untuk mendapatkan cairan lycal ini juga tidak mudah, karena jarangnya Toko yang menjual bahan yang satu ini. Di daerah Saya Blitar tidak ada satu toko pun yang menjual bahan ini, kebanyakan mereka hanya menjual yang resin butek. Akhirnya saya berinisiatif untuk bertanya ke seorang teman (lupa namanya) yang sering membuat Name Tag, dari Dialah saya mendapatkan informasi dimana bisa mendapatkan Lycal tersebut, yaitu di sebuah Toko yang ada di Malang. Tak berfikir lama kemudian siang itu juga saya berangkat ke Malang dengan perjalanan selama 1,5 jam baru nyampai Malang dan mencari dimana posisi toko tersebut berada. Dan akhirnya saya pun menemukan Toko tersebut dengan nama "LOGAM MULIA" meski beberapa menit kemudian ternyata udah mau tutup tokonya. (Alhamdulillah masih dapet...)
Tapi saya cerita dikitya, saat perjalanan ke Malang tersebut ada satu pengalaman yang menjengkelkan buat saya. Karena ditengah perjalanan saya dihadang oleh beberapa kawanan orang berseragam lengkap dengan atributnya, mereka menghadang saya dan meminta untuk berhenti sebentar. Usut punya usut ternyata itu adalah 'Pak Polisi' (hee...heee....). Sayapun dengan santai menunjukkan SIM dan STNK kebanggaan saya,

eh ternyata ada Pelanggaran yang dikenakan buat saya yaitu Kaca Spion yang hanya satu buah samping Kanan saja. Nyerah deh saya, tapi tidak itu saja ternyata Pak Polisi itu jeli juga melihat SIM saya yang ternyata juga 'Mati' alias lupa belum diperpanjang. Berkat Pak Polisi itulah saya jadi tau kalau SIM saya ternyata Mati, maklum hampir ndak pernah saya liat SIM yang saya biarkan menyelinap dalam dompet selama lima tahun tersebut. Yah... akhirnya dua Pelanggaran yang dikenakan buat saya, karena rumah saya jauh akhirnya proposal saya ajukan agar bisa titip sidang kepada Pak Polisi ditempat itu yang ternyata juga dikabulkan permohonan saya dengan dikenakan biaya Rp. 50.000,-. Meski sebenarnya sangat berat saya berikan namun terpaksa harus saya ikhlas-ikhlaskan.
Yach.... jadi curhat dech. Kembali lagi ke topik kita tentang Lycal za!!!!
Buat teman-teman yang ingin buat pernak-pernak dari bahan Lycal mungkin bisa menjadi referensi awal seperti saya juga hunting informasi tentang bahan yang satu ini.
Setelah saya coba berulang-ulang dengan bahan yang saya dapatkan jauh-jauh tersebut, ternyata ada teknik khusus yang harus dilakukan. Awalnya saya harus berkorban cukup banyak karena minimnya informasi yang saya miliki alias 'belajar otodidak ceritanya'. Kaya gini nih yang terbuang sia-sia karena hasilnya sangat jelek akhirnya masuk tempat sampah (bisa dibilang berkorban dulu mungkinza....)

Tapi setelah saya coba berulang-ulang sambil nanya sana sini ternyata mulai paham tekniknya dan akhirnya jadi deh PIN pesenan seorang teman saya tersebut. Makasih kawan berkat dikau '?' akhirnya saya jadi tahu bagaimana membuat PIN. Kalau masih belum optimal mohon dimaklumiza..... (kaya gini nich gambar hasil keringat saya)
Buat teman-teman yang ingin belajar cara membuat PIN, insya Allah nanti kalau saya sudah mahir betul akan saya tularkan ilmu ini.
Untuk Pembelian dalam jumlah Banyak, Silakan Kontak Customer Service Kami untuk mendapatkan harga terbaik
HOTLINE Hubungi Kami di Contact
PENGIRIMAN dengan Kurir Terpercaya
Related Product :